Rabu, 27 Februari 2013

CARA PEMASTERAN BURUNG

MEMASTER BURUNG CUCAK IJO

Burung cucak hijau atau cucak ijo (Chloropsis sonnerati) terkenal sebagai burung pin-pin-bo alias pintar – pintar – bodo. Mengapa disebut demikian? Sebab burung ini cepat sekali dimaster tetapi cepat pula lupa. Oleh karena itu, burung ini harus selalu ditempel suara masteran yang kita inginkan.
Sama halnya dengan cara memaster burung murai batu dan burung cendet atau pentet, ketika memaster burung cucak ijo perlu diperdengarkan semua suara burung dan aneka suara lainnya. Misalnya, Anda bisa mendownload suara-suara isian yang tersedia di kategori download suara di blog ini.
Sebagaimana memaster burung untuk tujuan lomba burung kicauan, maka kita hanya perlu memasternya dengan satu-dua suara sebagai suara dominan.
Suara dominan yang bagus untuk cucak hijau yang ditujukan bagi keperluan lomba burung model sekarang ini antara lain adalah:
1. Suara trrriiiiiiiiiit peluit yang melengking, ngetril, panjang. Suara ini, kalau bisa menjadi suara dominan pada burung cucak hijau, maka dia akan menjadi sangat menonjol di arena lomba. Nah makanya, jangan lupa memaster burung ini dengan sempritan atau peluit. Cuma ingat saja, orang serumah bakal marah-marah kalau Anda terus-terusan memperdengarkan suara peluit hehehe.
2. Suara burung cililin
3. Suara burung lovebird
4. Suara lain yang sifatnya tajam, ngetril (suara paling ngetril paling bagus saat ini, menurut saya adalah suara jangkrik). Untuk suara jangkrik ini, Anda bisa mendownloadnya di blog ini. Silakan dilihat di artikel Suara jangkrik, Suara jangkrik model 2, Suara jangkrik model 3, Suara jangkrik model 4.
Catatan khusus untuk pemasteran burung cucak ijo:
1. Jangan  pernah memperdengarkan suara siulan Anda (atau teman atau orang serumah) atau suara siulan manusia yang biasanya pendek-pendek. Dengan demikian, jangan pernah menyiuli burung cucak ijo dengan siulan umumnya  suara orang bersiul. Kalau burung cucak ijo Anda terbiasa mendengar suara siulan Anda, maka dia akan hafal dan berisiko diperdengarkan di arena lomba (suara jelek karena pendek-pendek dengan frekuensi rendah yang sangat membosankan).
2. Selalu ditempel satu SATU SUARA masteran dominan, setiap hari setiap ada kesempatan.
Bagaimana halnya agar burung cucak ijo bisa ngentrok dan ngotot ketika dilombakan?
Ada beberapa hal yang mempengaruhi ngentrok tidaknya burung cucak ijo ketika dilombakan. Pertama, bakat. Kedua, kondisi fisik dan stamina secara umum.
Mengenai masalah bakat, tentu tidak bisa kita ubah-ubah. Cuma, siapa yang tahu burung kita punya bakat ngentrok atau tidak kalau kita belum membuktikannya dalam pengamatan yang lama? Nah kalau  Anda pengin tahu apakah burung Anda punya bakat ngentrok atau tidak, pastikan kondisi fisiknya benar-benar fit. Sekali lagi, untuk memastikannya.

Setelah kondisi benar-benar fit dan sudah beberapa kali Anda coba burung Anda untuk di trek di arena, baik dengan burung sedikit atau burung banyak, ketika kondisi panas atau mendung, dan beberapa kondisi yang berbeda (sebelum mabung, sesudah mabung dan melalui masa rekondisi), dsb-dsb tetapi burung tetap tidak ngentrok, ya relakan saja. Bisa Anda pelihara terus, bisa segera dibarter dengan burung lain.
Perlu sekali lagi saya ingatkan bahwa membuat burung bagus adalah tidak sederhana dan bisa dilakukan dalam waktu singkat. Kalau semua burung mudah dijadikan bagus dalam waktu singkat, maka tidak ada burung yang harganya murah dan mahal. Kalau semua burung mudah dijadikan bagus, maka tidak ada lagi seninya lomba burung. Tidak ada lagi seninya memaster burung dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar