MEMASTER BURUNG CUCAK IJO
Burung cucak hijau atau cucak ijo (Chloropsis sonnerati)
terkenal sebagai burung pin-pin-bo alias pintar – pintar – bodo.
Mengapa disebut demikian? Sebab burung ini cepat sekali dimaster tetapi
cepat pula lupa. Oleh karena itu, burung ini harus selalu ditempel
suara masteran yang kita inginkan.
Sama halnya dengan cara memaster burung murai batu dan burung cendet atau pentet,
ketika memaster burung cucak ijo perlu diperdengarkan semua suara
burung dan aneka suara lainnya. Misalnya, Anda bisa mendownload
suara-suara isian yang tersedia di kategori download suara di blog ini.
Sebagaimana memaster burung untuk tujuan lomba burung kicauan, maka kita hanya perlu memasternya dengan satu-dua suara sebagai suara dominan.
Suara dominan yang bagus untuk cucak hijau yang ditujukan bagi keperluan lomba burung model sekarang ini antara lain adalah:
1. Suara trrriiiiiiiiiit peluit yang
melengking, ngetril, panjang. Suara ini, kalau bisa menjadi suara
dominan pada burung cucak hijau, maka dia akan menjadi sangat menonjol
di arena lomba. Nah makanya, jangan lupa memaster burung ini dengan
sempritan atau peluit. Cuma ingat saja, orang serumah bakal marah-marah
kalau Anda terus-terusan memperdengarkan suara peluit hehehe.
2. Suara burung cililin
3. Suara burung lovebird
4. Suara lain yang sifatnya tajam,
ngetril (suara paling ngetril paling bagus saat ini, menurut saya adalah
suara jangkrik). Untuk suara jangkrik ini, Anda bisa mendownloadnya di
blog ini. Silakan dilihat di artikel Suara jangkrik, Suara jangkrik model 2, Suara jangkrik model 3, Suara jangkrik model 4.
Catatan khusus untuk pemasteran burung cucak ijo:
1. Jangan pernah memperdengarkan suara
siulan Anda (atau teman atau orang serumah) atau suara siulan manusia
yang biasanya pendek-pendek. Dengan demikian, jangan pernah menyiuli
burung cucak ijo dengan siulan umumnya suara orang bersiul. Kalau
burung cucak ijo Anda terbiasa mendengar suara siulan Anda, maka dia
akan hafal dan berisiko diperdengarkan di arena lomba (suara jelek
karena pendek-pendek dengan frekuensi rendah yang sangat membosankan).
2. Selalu ditempel satu SATU SUARA masteran dominan, setiap hari setiap ada kesempatan.
Bagaimana halnya agar burung cucak ijo bisa ngentrok dan ngotot ketika dilombakan?
Ada beberapa hal yang mempengaruhi ngentrok tidaknya burung cucak ijo ketika dilombakan. Pertama, bakat. Kedua, kondisi fisik dan stamina secara umum.
Mengenai masalah bakat, tentu tidak bisa
kita ubah-ubah. Cuma, siapa yang tahu burung kita punya bakat ngentrok
atau tidak kalau kita belum membuktikannya dalam pengamatan yang lama?
Nah kalau Anda pengin tahu apakah burung Anda punya bakat ngentrok
atau tidak, pastikan kondisi fisiknya benar-benar fit. Sekali lagi,
untuk memastikannya.
Setelah kondisi benar-benar fit dan sudah
beberapa kali Anda coba burung Anda untuk di trek di arena, baik
dengan burung sedikit atau burung banyak, ketika kondisi panas atau
mendung, dan beberapa kondisi yang berbeda (sebelum mabung, sesudah
mabung dan melalui masa rekondisi), dsb-dsb tetapi burung tetap tidak
ngentrok, ya relakan saja. Bisa Anda pelihara terus, bisa segera
dibarter dengan burung lain.
Perlu sekali lagi saya ingatkan bahwa membuat burung bagus
adalah tidak sederhana dan bisa dilakukan dalam waktu singkat. Kalau
semua burung mudah dijadikan bagus dalam waktu singkat, maka tidak ada burung yang harganya murah dan mahal.
Kalau semua burung mudah dijadikan bagus, maka tidak ada lagi seninya
lomba burung. Tidak ada lagi seninya memaster burung dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar